PCNU Kota Pasuruan JATIM - Nampak jelas terlihat kebahagiaan pada raut muka Jajaran pengurus cabang NU kota Pasuruan dan warga nahdliyyin yang hadir pada peringatan hari santri Nasional Kota Pasuruan bertempat di lapangan Yon Zipur 10 Kota Pasuruan.
Pasalnya pada hari ini Ahad, 22 Oktober 2018 PCNU Kota Pasuruan meluncurkan program layanan mobil Ambulance NU.
Dalam sambutannya, H. Abdul Khalim, Ketua PCNU Kota Pasuruan mengatakan harapan memiliki ambulance sendiri sebagai upaya peningkatan khidmah Nahdlatul Ulama (NU) kota Pasuruan bagi masyarakat akhirnya terwujud.
"Mimpi untuk dapat mempunyai ambulance sendiri kita wacanakan setahun yang lalu, Alhamdulillah berkat semangat filantropi (urunan) jajaran PCNU dan warga nahdliyyin Kota Pasuruan mimpi itu dapat terealisasi." ungkapnya.
baca: Daftar Donatur Ambulance NU
Lebih lanjut beliau mengatakan salah satu misi dari Nahdlatul Ulama adalah melayani warga. Ambulance NU ini diharapkan bisa menjadi sarana pelayanan kepada warga nahdliyin dan masyarakat umum terutama warga yang kurang mampu.
"Mobil ambulance ini adalah milik bersama, urunan bersama. Jadi biaya operasionalnyapun mari kita tanggung bersama-sama dengan urunan melalui gerakan kaleng infaq NU." ujar beliau.
Masyarakat yang membutuhkan layanan ambulance tersebut bisa langsung menghubungi Lazisnu atau pengurus Ranting NU setempat. (emef)
Dalam sambutannya, H. Abdul Khalim, Ketua PCNU Kota Pasuruan mengatakan harapan memiliki ambulance sendiri sebagai upaya peningkatan khidmah Nahdlatul Ulama (NU) kota Pasuruan bagi masyarakat akhirnya terwujud.
"Mimpi untuk dapat mempunyai ambulance sendiri kita wacanakan setahun yang lalu, Alhamdulillah berkat semangat filantropi (urunan) jajaran PCNU dan warga nahdliyyin Kota Pasuruan mimpi itu dapat terealisasi." ungkapnya.
baca: Daftar Donatur Ambulance NU
Lebih lanjut beliau mengatakan salah satu misi dari Nahdlatul Ulama adalah melayani warga. Ambulance NU ini diharapkan bisa menjadi sarana pelayanan kepada warga nahdliyin dan masyarakat umum terutama warga yang kurang mampu.
"Mobil ambulance ini adalah milik bersama, urunan bersama. Jadi biaya operasionalnyapun mari kita tanggung bersama-sama dengan urunan melalui gerakan kaleng infaq NU." ujar beliau.
Masyarakat yang membutuhkan layanan ambulance tersebut bisa langsung menghubungi Lazisnu atau pengurus Ranting NU setempat. (emef)
0 Comments